Eka Kartika sibuk dengan gadget di tangannya. Melalui telepon pintar itu, perempuan asal Ciawi, Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut membuat akun surat elektronik di Gmail, kemudian mendaftarkan alamat tempat usahanya di Google. Sesekali ia bertanya kepada Ipan Zulfikri, mentornya, setelah itu ia menyelesaikan tahapan pembuatan akun berjualan di marketplace, ruang jual-beli online. “Ribet, tapi seneng bisa belajar jualan online,” tuturnya sambil mengunggah foto barang dagangannya.
Eka adalah salah satu dari 22 perempuan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang menjadi peserta pelatihan “Pemasaran Online” yang digelar di Kantor Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Senin 5 Agustus 2019 lalu. Acara yang digelar dari jam 09.30 hingga jam 16.00 itu merupakan bagian dari program Piloting Pemberdayaan UMKM yang diselenggarakan Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta. Kegiatan ini dihadiri Ojan Badruzzaman perwakilan dari Konsultan PLUT Tasikmalaya dan Sri Hidayati, M.Ed selaku Manager Program STF UIN Jakarta.
Dipandu Ipan Zulfikri, peserta diajak untuk praktek langsung, dan didorong untuk bisa menyelesaikan tiga tahapan untuk berjualan online; mempunyai akun gmail, mendaftarkan alamat usaha di google, dan mendaftarkan akun di marketplace. Usaha 22 perempuan muslimah yang menjadi peserta pelatihan itu beragam, dari mulai produsen makanan, fashion, handicraft, hingga perlengkapan rumah tangga (homeware). “Jadi peserta diajarkan dari membuat email hingga mengunggah produknya,” ujar Ketua Relawan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Tasikmalaya yang menjadi mentor dalam kegiatan ini.
Menurut Ipan, seluruh peserta bersemangat mempelajari digital marketing. Sebagian besar bisa menyelesaikan tiga tahapan bisnis online. Hanya sebagian kecil yang belum bisa menyelesaikan hingga tahap akhir. “Itu pun karena kendala teknis sebab memori handphone-nya terbatas,” imbuhnya.
Manajer Program STF UIN Jakarta, Sri Hidayati, M.Ed menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan rangkaian program Piloting Pemberdayaan UMKM perempuan Muslimah di 3 Provinsi (Jawa Barat, Sulawesi Selatan, dan NTB) yang diadakan oleh STF UIN Jakarta, The University of New South Wales (UNSW), Australia didukung Ford Foundation dan Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Di Jawa Barat, piloting project difokuskan di Kabupaten Tasikmalaya dan Cianjur dengan menggandeng pemerintah Kabupaten melalui Dinas Koperasi dan UMKM, PLUT-KUKM, Relawan TIK, serta mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Sunan Gunung Djati Bandung. “Setelah pelatihan, pelaku UMKM akan didampingi mahasiswa KKN UIN Sunan Gunung Djati Bandung selama satu bulan hingga mereka mandiri dan konsisten untuk menjalankan usaha secara online,” Sri Hidayati menuturkan.
Eka Kartika mengucapkan banyak terima kasih kepada STF UIN Jakarta karena telah menghadirkan acara pelatihan yang sangat bagus dan mengesankan. Adanya praktek membuat muslimah entrepreneur itu lebih bersemangat memposting produk jualannya di dunia maya. Ia berharap semoga ada kemajuan dalam pemasrannya. “Selama ini ingin sekali memperluas pemasaran secara online, namun enggak tau harus nanya kesiapa. Untung ada pelatihan dari STF UIN Jakarta, pokoknya terima kasih sekali,” pungkasnya.