Covid-19 (Coronavirus disease 2019), adalah penyakit yang disebabkan oleh jenis coronavirus. Virus ini menyerang sistem pernapasan, diantaranya gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian. Biasanya virus ini ditandai dengan lemas, nyeri otot, diare, kehilangan fungsi penciuman dan perasa. Sementara jika gejala memberat, dapat menimbulkan pneumonia, sindroma pernapasan akut, dan gagal ginjal.
Tetapi tidak sampai disana. Pasalnya, Pandemi Covid-19 juga menyerang psikis seseorang baik itu korban ataupun bukan. Ini dapat terjadi karena mudahnya menerima berita yang masuk ke dalam media sosial. Mengutip dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) mengatakan bahwa masyarakat perlu membatasi diri untuk memperoleh berita-berita yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Dampak-dampak dari berita tersebut ialah kecemasan, kekhawatiran, atau bahkan halusinasi yang berlebihan akibat tertelalu banyak menonton, membaca, dan mendengar informasi secara tidak selektif. Bahayanya, keparnoan tersebut tidak hanya merugikan diri sendiri, akan tetapi juga merugikan orang lain di sekitarnya.
Maka, sebagai masyarakat Bhinneka Tunggal Ika yang sedang terdampak wabah C-19. Sudah seharusnya menjaga pola hidup sehat, terkhusus dalam hal ini ialah kesehatan psikis setiap individu. Adanya transisi virus Covid-19 varian pertama menjadi Delta saat ini juga membuat kita menjadi lebih maksimal lagi dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Berikut adalah cara-cara yang efektif untuk mengatasi permasalahan psikis seseorang.
Pilah-pilih Informasi, Covid-19 adalah penyakit baru yang bahkan para ahli pun masih terus melakukan penelitian hingga valid. Sementara di media sosial dan internet, banyak informasi dari diragukan kebenarannya malah berseliweran. Maka dari itu, langkah pertama untuk mengatasi gangguan emosional tersebut setiap individu harus cermat memilah informasi dari sumber terpercaya dan tidak secara berlebihan.
Terapkan Gaya Hidup Sehat, Setiap Individu wajib menerapkan gaya hidup sehat demi kesehatan fisik dan mental. Asupan makanan dengan gizi berimbang akan menjaga daya tahan tubuh. Ditambah olahraga, minum cukup air putih, serta istirahat yang sesuai akan mengurangi gangguan psikologis yang terjadi. Diantaranya olahraga yang bisa dilakukan untuk kesehatan mental ialah meditasi dan yoga.
Fokus ke hal lain, rasa penasaran untuk mengikuti perkembangan berita tentang corona pasti ada. Namun, alangkah baiknya tidak terus-menerus memperhatikan berita tersebut. Manfaatkan waktu untuk melakukan hal lain seperti kegiatan yang disukai atau apapun yang membuat hati menjadi tenang dan senang. Tetapi akan terbalik jika pusat perhatian kita tertuju hanya ke berita corona, rasa gelisah akan terus terjadi.
Tanamkan Optimisme, Individu yang selalu pesimis akan menggangu kesehatan mentalnya. Depresi dan rasa gelisah akan terus ada dalam angan-angannya. Karena itu, lebih baik bersikap optimis dan memenuhi pikiran dengan hal-hal yang positif. Jangan terlalu risau dengan keadaan dan situasi yang ada, kerena pada dasarnya masalah ini dapat diatasi dengan kesadaran dan kerja sama masyarakat global.
Demikian penjelasan tentang bagaimana cara mengatasi mental di saat pandemi seperti ini. Tetap menjaga kesehatan mental dengan memperhatikan asupan berita yang diterima, menjaga pola teratur berolahraga setiap harinya, dan jangan lupa untuk selalu berdo’a kepada Sang Maha Pencipta.
Penulis : Hafidz Ramadhan (Volunteer STF)
Editor : Agitsna Renantera Misbah (Mahasiswa Fakultas Kedokteran UIN Jakarta)
Referensi:
https://www.alodokter.com/virus-corona
https://www.padk.kemke.go.id/articel/read/2020/04/23/21/hindari-lansia-dari-covid-19.html
https://primayahospital.com/covid-19/dampak-psikologis-pasien-corona/