Beranda Beasiswa Serah Terima Penerima Beasiswa STF UIN Jakarta

Serah Terima Penerima Beasiswa STF UIN Jakarta

1494

STF News, (2/3/2022). Pada Hari Rabu, tanggal 2 Maret 2022 STF UIN Jakarta menyelenggarakan acara serah terima beasiswa sebanyak 5 Program Beasiswa sekaligus, diantaranya adalah Beasiswa Profesor Azyumardi Azra Scholarship (PAAS), Beasiswa Profesor Husni Rahim Scholarship for Teachers Education, Beasiswa Profesor Nabilah Lubis Scholarship, Beasiswa Prestasi STF, dan Beasiswa Orang Tua Asuh. Acara serah terima dihadiri oleh Rektor UIN Jakarta, para Guru Besar UIN Jakarta, serta para penerima beasiswa STF. Acara serah terima dimulai dengan sambutan dari Prof. Amelia Fauzia, MA., Ph.D. selaku Direktur STF UIN Jakarta. Prof Amelia Fauzia mengatakan bahwa Beasiswa ini privilege, yaitu pengakuan akan kualitas teman teman yang menerima dan juga menjadi jalan untuk menimba ilmu yang lebih. Seperti yang kita ketahui, dengan memiliki privilege, maka peluang sukses yang ingin dicapai tentu akan lebih besar.

Sambutan berikutnya yaitu Prof. Dr. Amany Lubis, MA selaku Rektor UIN Jakarta. Prof. Amany menuturkan bahwa Allah SWT menjadikan pandemi bukan untuk menjadi halangan, melainkan untuk menjadikan pandu memandu untuk mengatasi pandemi. Kami dengan senang hati membantu mahasiswa dan orang sekitar kami agar memiliki hak yang sama. Dengan cara memberikan cicilan agar membantu orangtua, beasiswa, BLU, beasiswa rektor, KPK, nabilah lubis, dan lain sebagainya dengan tujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam pengembangan pendidikan.  Kemudian untuk yang memperoleh beasiswa harus betul betul berkontribusi untuk UIN pada tingkat atau indeks mahasiswa yang lulus tepat waktu.

Acara berikutnya dilanjutkan dengan serah terima beasiswa yang diawali dengan pemaparan wejangan dari Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE selaku Guru Besar Sejarah Islam UIN Jakarta, Cendekiawan Muslim, dan Dewan Pembina STF. Prof. Azra mengatakan tingkat putus sekolah atau putus kuliah masih tinggi, yang kita krtahui pascasarjana banyak sekali calon S2 magister dan doktor yang tidak selesai, karena menunggak SPP, sehingga mereka harus melunasi SPP dahulu, untuk kemudian dapat melanjutkan studi. Namun akhirnya terputus juga karena keterbatasan ekonomi. Meskipun STF sudah bagus, namun masih harus semakin banyak yang bisa diberikan beasiswa. Mudah-mudahan STF bisa lebih aktif menghubungi mereka sehingga banyak yang bisa dibantu. STF tambah maju, dengan dukungan rektor, dan kita semua.  Kemudian sambutan dari Bapak Rizaludin Kurniawan, S.Ag., M.Si selaku Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI sekaligus Dewan Pakar STF UIN Jakarta. Pada tahun akademik 2022 semester genap ini, Profesor Azyumardi Azra Scholarship (PAAS) mendapatkan dukungan bantuan dana pendidikan dari BAZNAS. Bapak Rizaludin mengatakan bahwa mudah mudahan beasiswa ini merupakan jalan terbaik untuk melanjutkan pendidikan. Pesan filantropi yaitu para mustahik bisa menjadi muzaki, lingkaran ini harus jalan. STF yang ditopang UIN Jakarta menjadi fasilitator yang perlu kita support. Kemudian Profesor Azyumardi Azra Scholarship (PAAS) diserahkan oleh Prof. Dr. Azyumardi Azra, CBE dengan menyebutkan 4 orang nama-nama penerimanya.

Kemudian acara berikutnya penyerahan Profesor Husni Rahim Scholarship for Teachers Education. Prof. Dr. H. Husni Rahim memberikan wejangan bahwa STF memberikan beasiswa untuk guru dan calon guru. Kita perlu mendorong agar anak anak kita bisa menyelesaikan kuliah dengan sebaik baiknya,  Yang mendapat beasisswa akan menjadi orang yang menyiapkan sekolah yang berkualitas. Harapan  untuk penerima beasiswa adalah manfaatkan peluang beasiswa ini sebagai langkah mobilitas, merubah nasib agar lebih baik. Karena nasib tidak akan berubah kalau kita tidak merubahnya sendiri. Melalui Pendidikan, manfaatkan dan amalkan untuk membuat sekolah yang berkualitas dan menghasilkan anak anak Indonesia yang cerdas. Kemudian Profesor Husni Rahim Scholarship for Teachers Education diserahkan oleh Prof. Dr. H. Husni Rahim dengan menyebutkan 8 orang nama-nama penerimanya.

Acara serah terima beasiswa selanjutnya oleh Prof. Dr. Hj. Nabilah Lubis, Lc., MA yang menyerahkan Profesor Nabilah Lubis Scholarship (PNLS). Dalam pengantarnya, Prof. Nabilah mengucapkan kepada STF UIN Jakarta yang telah menyelenggarakan beasiswa ini sebagai upaya silaturahim kepada gurunya. “Bagi saya sangat berarti dan saya sangat bahagia. Kajian naskah sekarang hamper tidak terdengar lagi dipilih sebagai kajian untuk skripsi maupun tesis. Saya mengucapkan terima kasih atas gagasan ini yang menciptakan kontak dengan mahasiswanya kembali. Saya akan membimbing untuk membuka peluang kembali dan mengingatkan kembali bahwa ada bidang studi yang pernah jaya di Fakultas Adab dan Humaniora, kajian saya sudah mendunia dengan mengangkat nama seorang tokoh ulama Indonesia melalui kajian Bahasa Arab. Ini adalah kesempatan bagi saya, selain membimbing dan mendorong mahasiswa, saya membuka kesempatan agar menghidupkan kembali kajian naskah.”, ujar Prof. Nabilah. Kemudian Profesor Nabilah Lubis (PNLS) diserahkan oleh Prof. Dr. Hj. Nabilah Lubis, Lc., MA dengan menyebutkan 8 orang nama-nama penerimanya.

Serah terima dilanjutkan oleh Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D. selaku Dewan Pengawas Syariah STF UIN Jakarta yang menyerahkan Beasiswa Prestasi. Prof. Asep mengatakan bahwa kita saat ini sedang mengamalkan amanah donatur pemberi beasiswa. Kemudian nama-nama penerima Beasiswa Prestasi sebanyak 31 orang disebutkan oleh Prof. Asep Saepudin Jahar, MA., Ph.D.

Serah terima beasiswa terakhir yaitu beasiswa Orang Tua Asuh (OTA) yang diserahkan oleh Prof. Amelia Fauzia, MA., Ph.D. Beasiswa ini adalah pemberian donatur, dosen atau siapapun yang ingin menjadi orang tua asuh. Saat ini beasiswa ini didukung oleh donatur dosen yang berasal dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan.

Acara terakhir yaitu pengantar mengenai program pembinaan yang dikhususkan untuk para penerima beasiswa. Ibu Sri Hidayati, M.Ed. selaku Direktur Program STF UIN Jakarta memaparkan bahwa STF memberikan program peningkatan kualitas secara gratis diantaranya TOEFL, Public Speaking, dan Desain Grafis.

Penulis: Agie Dea Syahfitri

TIDAK ADA KOMENTAR