[#RAMADHANBERKAH] Tak terasa ramadhan sudah di depan mata, Social Trust Fund (STF) UIN Jakarta selalu mengadakan rangkaian aktivitas sosial dengan tujuan menjadikan bulan ramadhan bukan hanya untuk ibadah secara mahdhah tetapi juga ibadah secara sosial. Karena kita sendiri tak pernah mengetahui ibadah mana yang akan bernilai di sisi Allah. Oleh karena itu, STF UIN Jakarta menyediakan fasilitas bagi kita untuk melaksanakan ibadah sosial yang bukan hanya menerima kontribusi dalam bentuk materi tetapi juga kontribusi dalam bentuk ide, tenaga dan lainnya yang dapat bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan.
Salah satu rangkaian acara tersebut ialah kajian yang mengusung tema “Bekal Menyambut Ramadhan” dengan Dr. Ahmad Shodiq, M.A sebagai pembicara. Rangkaian acara yang diadakan pada Rabu, 30 Maret 2022 merupakan wujud kegembiraan kita umat muslim dalam menyambut bulan penuh kesucian yaitu bulan ramadhan.
Allah berfirman kepada seluruh umat manusia yang beriman dalam surat Al Baqarah ayat 183 bahwa diwajibkan bagi mereka berpuasa sebagaimana diwajibkan bagi umat sebelumnya untuk bertaqwa. Ramadhan memberikan ruang bagi kita untuk meningkatkan derajat ketaqwaan. Di mana dalam surat Ali Imran ayat 133-134 dijelaskan bahwa ciri-ciri orang yang bertaqwa adalah orang yang dermawan, sabar, dan pemaaf.
Ramadhan menyediakan hadiah istimewa bagi mereka yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah di bulan ini berupa terampuni dosa-dosa sebelumnya. Namun, perlu menjadi perhatian khusus bahwa terdapat di antara mereka yang berpuasa namun tidak mendapatkan apa-apa melainkan hanya lapar saja. Yaitu orang-orang yang berbohong, ghibah, mengadu domba, menikmati pornografi, dan melakukan sumpah palsu. Mereka yang tidak bisa menahan diri dari hal-hal tersebut, maka puasanya sungguh sia-sia.
Rasulullah menjelaskan bahwa puasa adalah benteng, yaitu suatu bentuk pertahanan atas nafsu yang menghantarkan kita kepada hal-hal maksiat. Puasa juga melatih kejujuran, keseriusan, dan keikhlasan. Hal lain yang perlu kita sadari bahwa Allah akan memberikan pembebasan neraka bagi setiap hambaNya di bulan ramadhan. Dalam suatu hadits dijelaskan bahwa terdapat 3 keadaan di mana do’a tidak ditolak oleh Allah, yaitu do’a orang yang berpuasa sampai batal puasanya, do’a imam yang adil, dan do’a orang yang terdzalimi.
Dari kajian ini kita dapat mengetahui bahwa banyak sekali hal yang harus dioptimalkan selama berada di bulan ramadhan. Untuk itu STF UIN Jakarta sebagai lembaga sosial kemanusiaan menyediakan wadah bagi kita untuk saling berbagi dan menguatkan kepada mereka yang membutuhkan melalui program zakat fitrah, fidyah, berbagi takjil untuk musafir dan dhuafa, berbagi paket berbuka puasa dan santunan yatim dan dhuafa, berbagi parsel lebaran untuk anak yatim, sedekah bangun musholla rumah wakaf wirausaha, serta Ramadhan Edu Fun Camp. Semoga kita semua dapat meraih banyak keberkahan di bulan penuh kesucian ini.
Penulis: Difa Shaffina Pahlevi (Pendidikan Kimia/Semester 6/FITK)
