Selasa, 11 Juli 2023 para penerima program Professor Husni Rahim Scholarship (PHRS) mendapatkan wejangan dan juga motivasi langsung dari Profesor Husni Rahim yang merupakan nama dari inisiasi program beasiswa dan juga seorang tokoh Guru Besar UIN Jakarta dan beberapa narasumber lainnya. Para penerima program beasiswa ini adalah mereka yang memiliki background pendidikan yang diharapkan nantinya dapat mengikuti jejak beliau di dunia pendidikan. Be a successful person, adalah topik yang dibahas dalam pertemuan tersebut bagaimana menjadi pribadi yang sukses terutama bagi diri sendiri dan tentunya dalam bidang pendidikan karena mereka nantinya akan menjadi generasi penerus dalam dunia pendidikan.
Menurut Profesor Husni Rahim kesuksesan tidak hanya diperoleh dari bangku kuliah. Terdapat empat keterampilan yang dapat dikuasai tiap individu untuk mencapai kesuksesan diantaranya yaitu komunikasi, kolaborasi, organisir, dan teknologi. Kegiatan organisasi adalah salah satu cara untuk mendapatkan aspek-aspek lain tersebut.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya untuk mencapai sebuah kesuksesan adalah dipengaruhi oleh kualitas guru dalam proses pendidikan. Jika diumpamakan sebagai alat, alat yang biasa saja akan menjadi luar biasa apabila dikerjakan oleh seseorang yang ahli dalam bidangnya. Bahan makanan yang biasa saja dapat menjadi masakan mahal jika dimasak oleh chef berpengalaman.
Dalam hal ini keberhasilan pendidikan sebesar 48% ditentukan oleh SDM (guru, kepala sekolah, dll), manajemen 30%, dan infrastruktur atau sarana 22%. Oleh karena itu, Gerutas (Gerakan Guru Berkualitas) yang merupakan organisasi yang bertujuan meningkatkan mutu pendidikan memfokuskan kegiatannya pada pengembangan kualitas guru sebagai aspek terpenting dari keberhasilan pendidikan.
Bapak Suprianto menambahkan terdapat beberapa program yang sudah dijalankan oleh Gerutas diantaranya yaitu bengkel sekolah (perbaikan manajemen/sistem sekolah), pelatihan guru, dan jurnal guru terakreditasi sebagai wadah untuk para guru menciptakan suatu karya berupa tulisan atau hasil penelitian. Tidak hanya itu, terdapat juga penerbitan buku dan Gerutas online berupa podcast dan webinar.
Kemudian Bapak Tarmizi juga ikut memberikan motivasi kepada para mahasiswa dengan definisi sukses yang memiliki banyak cara dan jalannya sendiri. Menurutnya manusia tidak harus selalu menjadi individu yang sama rata seperti manusia lainnya. Seseorang boleh untuk berbeda dari manusia lainnya.
Hal yang terpenting adalah untuk memiliki tujuan dan langkah untuk mencapainya boleh dilakukan sesuai dengan kemampuan dan keinginan masing-masing.
Hasil akhir dari pertemuan ini adalah para mahasiswa penerima program PHRS direncanakan akan mengikuti dua pelatihan dalam waktu dekat. Pelatihan tersebut adalah pelatihan pemetaan karakter peserta didik dengan menggunakan aplikasi atau website buatan dari salah satu anggota Gerutas. Pelatihan ini sangat berguna untuk digunakan di sekolah-sekolah supaya guru dan orang tua mengetahui karakter dan cara belajar anak yang cocok.
Kemudian pelatihan satunya lagi adalah pelatihan dari dosen ahli fisika ITB, yang merupakan anggota Gerutas yang akan membahas mengenai hubungan-hubungan ilmu sains (fisika) terhadap ilmu keislaman.
Kedua pelatihan tersebut nantinya akan diadakan selama masa liburan yakni pada bulan Juli-Agustus mengikuti jadwal para narasumber. Diharapkan melalui kegiatan pelatihan-pelatihan tersebut kepada para penerima beasiswa PHRS dapat mewujudkan pendidikan yang setara bagi sesama.
Penulis: Farah Yuniar/FISIP/Mahasiswa KKN in Campus