Social Trust Fund (STF) kembali berikan bantuan kepada mahasiswa KKN reguler UIN Jakarta berupa donasi buku gratis. Kali ini STF memberikan bantuan kepada lima kelompok KKN reguler diantaranya; kelompok KKN 49 di Desa Barengkok, Kec. Leuwiliang, Kab. Bogor, kelompok KKN 100 di Desa Pabuaran, Kec. Gunung Sindur, Kab. Bogor, kelompok KKN 131 di Desa Pabuaran, Kec. Jayanti, Kab. Tangerang, kelompok KKN 191 di Desa Kampung Melayu Barat, Kec. Teluk Naga, Kab. Tangerang dan kelompok KKN 99 di Desa Cidokom, Kec. Gunung Sindur, Kab. Bogor.
Sebagian besar kelompok KKN mengaku akan memanfaatkan donasi buku gratis tersebut untuk melaksanakan salah satu program kerja dari kelompok mereka masing-masing yaitu berupa taman baca.
“Jadi setiap malam minggu ada pasar malam di Desa Pabuaran. Nantinya buku-buku akan dialokasikan di sana untuk program taman baca,” kata M Firgiawan Fauzi, mahasiswa jurusan Ilmu Hukum Fakultas Syariah dan Hukum, perwakilan kelompok KKN 131.
Alasan dari kelompok-kelompok KKN tersebut menjadikan taman baca sebagai salah satu program kerjanya pun beragam. Kelompok KKN 100 mengatakan bahwa mereka mengadakan program taman baca karena ingin meningkatkan minat baca anak-anak di Desa tempat KKN mereka. Menurutnya, banyak anak-anak yang hanya sibuk bermain bersama teman-temannya ataupun bermain handphone sehingga minat baca mereka terbilang cukup rendah. Adapun program taman baca di Kelompok KKN 100 akan diadakan setiap sore pada hari Senin, Rabu, dan Jumat.
Senada dengan kelompok KKN 100, kelompok KKN 131 juga mengadakan program taman baca salah satunya karena ingin meningkatkan minat dan literasi baca anak-anak yang kurang. Padahal sebenarnya terdapat perpustakaan di balai desa. Namun, perpustakaan tersebut non-aktif sehingga sulit untuk diakses.
Sementara itu, kelompok KKN 191 mengadakan program taman baca selain bertujuan untuk meningkatkan literasi anak-anak tetapi juga ingin mengalihkan program tersebut menjadi desa wisata untuk menarik pengunjung. Program taman baca yang diadakan oleh kelompok KKN 191 diadakan setiap hari Senin, Selasa, dan Rabu sore setelah ashar.
Kemudian untuk kelompok KKN 99 sendiri selain mengadakan kegiatan pojok literasi, kelompok ini juga menjualkan buku-buku yang sudah disortir dari buku donasi yang sekiranya tidak bisa dibaca oleh anak-anak di bazar pada tiap event-event besar yang ada di Desa Cidokom. Nantinya uang yang terkumpul dari penjualan tersebut akan digunakan untuk beasiswa anak-anak di Desa Cidokom yang membutuhkan bantuan.
Berbeda dengan empat kelompok lainnya yang menggunakan donasi buku dari STF untuk program kerja taman baca, kelompok KKN 49 menggunakan donasi buku dari STF untuk program kerja berupa bimbingan belajar calistung. Program ini ditujukan untuk anak-anak di Desa Barengkok. Mereka akan diajari setiap harinya untuk membaca, menulis, dan menghitung.
Kelompok KKN 49 melihat adanya masalah pendidikan di Desa Barengkok. Jumlah sekolah di desa tersebut terbatas ditambah dengan latar ekonomi anak-anak di Desa Barengkok yang berasal dari kelas ekonomi bawah sehingga menghambat mereka terhadap akses pendidikan.
Oleh karena itu, mereka membuat program kerja bimbingan belajar calistung ini sebagai upaya untuk meningkatkan pendidikan dan bimbingan belajar anak-anak di Desa Barengkok. Program calistung kelompok KKN 49 akan dilaksanakan setiap hari Senin hingga Jumat.
STF berharap bantuan donasi buku-buku gratis yang diserahkan kepada kelompok KKN Reguler yang tersebar di beberapa desa dapat membantu meningkatkan minat literasi anak-anak di desa pengabdian mereka.
“Semoga buku-buku yang diberikan oleh STF bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kita dan anak-anak di sana. Semoga kegiatan taman baca yang dilaksanakan tetap berlanjut meskipun program KKN nya sudah selesai,” pungkas Aghni Qolba Abidah Fafaza, mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris FITK, perwakilan kelompok KKN 100.
Ketua kelompok KKN 99, M. Ridho mahasiswa jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuludin menyampaikan ucapan terima kasih dan harapannya dari donasi buku yang diberikan oleh STF, “Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih banyak kepada STF UIN Jakarta yang sudah memberikan donasi buku karena sangat membantu. Dari donasi buku yang diberikan oleh STF, kami berharap dapat berdampak signifikan bagi lingkungan sekitar Desa Cidokom terutama anak-anak muda yang masih belajar. Dengan adanya buku dan bimbingan yang kelompok kami adakan semoga dapat menumbuhkan lagi minat membaca anak-anak maupun masyarakat desa’’
Penulis: Farah Yuniar/FISIP/Mahasiswa KKN in Campus