Jakarta, STF News – Selasa (11/03/2025), Social Trust Fund (STF) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai lembaga yang mengelola zakat dan wakaf, memulai kembali program tahunannya pada bulan Ramadhan 1446 H yang dipenuhi dengan berkah. Dalam seri kajian pertama ini, tema yang diangkat adalah “The Power of Giving: Mewujudkan Kesejahteraan yang Inklusif”.
Kajian ini dihadiri oleh pembicara Dr. Siti Napsiyah, S.Ag.,MSW yang merupakan Dosen Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi (FDIK) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Tema kajian ini mencerminkan bahwa setiap tindakan kebaikan memiliki dampak besar dalam kehidupan mereka yang membutuhkan, terutama dengan kekuatan memberi untuk mewujudkan kesejahteraan yang inklusif berarti sekaligus menciptakan peluang yang setara bagi semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Dan bagaimana kekuatan memberi untuk mewujudkan kesejahteraan inklusif dapat memberikan dampak jangka panjang bagi masyarakat.
Sebagai diskusi awal dalam forum ini, pembicara yang akrab disapa Ibu Napsiyah mengungkapkan makna yang dimaksud dari The Giving in Islam yaitu zakat, infaq, sedekah dan waqaf. Lebih dalam, narasumber juga menyebutkan bahwa derma yang diberikan dapat memberikan kekuatan religius dalam hidup kita. Adapun kekuatan religius yang akan didapat bagi kita jika memberi diantaranya; mendekatkan diri kepada Allah (memberi sebagai bentuk syukur), membersihkan hati dan jiwa (berbagai mengurangi sifat egois dan serakah), menarik keberkahan dan rezeki (memberi bukan mengurangi harta, malah menambah) serta meningkatkan kesadaran dan keikhlasan (memberi itu tanpa pamrih, jangan berharap imbalan, harus ikhlas).
Selain memberikan kekuatan religius, narasumber juga menegaskan juga bahwa berderma juga dapat memberikan kekuatan dari segi psikologis diantaranya; meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup (secara psikologis memberi merangsang pelepasan hormone endorphin dan oxytocin, yang membuat seseorang merasa Bahagia dan puas (helper’s high), mengurangi stress dan depresi (Ketika membantu orang lain, seseorang merasa lebih berarti dan terhubung dengan dunia di sekitarnya. Ini dapat mengurangi rasa kesepian, stress dan bahkan risiko depresi, memperkuat hubungan sosial, membentuk karakter positif.
Dalam pemaparannya yang terakhir, narasumber memberikan pencerahan mengenai hikmah yang terkandung dalam berderma ini ialah mengembangkan empati dan kesadaran, meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan. STF UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang berperan sebagai lembaga filantropi di lingkungan kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga mendorong sivitas akademika UIN Jakarta untuk aktif berzakat, infaq, sedekah dan wakaf melalui STF. Dengan adanya fasilitas tersebut, diharapkan lebih banyak lagi individu dan komunitas di UIN Jakarta yang dapat terlibat aktif dalam kegiatan filantropi untuk kebaikan bersama. (Rizkinaya Waroka / KKN STF)
