{{dataWeb.getMenuDetail.frontendMenuHeading}}

{{dataWeb.getMenuDetail.frontendMenuHeadingDetail}}

{{detailNews.newsTitle}}

“Masa depan zakat Indonesia cukup baik, hal ini akan mendorong anak muda sekarang banyak terlibat pada lembaga zakat, mereka akan menjadi generasi yang akan memastikan lebih profesional dan dekat dengan teknologi yang saat ini sedang berkembang. Harapan ini tentunya seiring dengan menguatnya regulasi yang mendukung dan semoga lebih kondusif di masa yang akan datang,” ujar Nana Sudiana, S.I.P., M.M. selaku Direktur  Pendayagunaan LAZNAS IZI yang menjadi narasumber pada Webinar Beyond The Classroom Series IV: Tantangan dan Masa Depan Filantropi Islam di Indonesia.

Nana Sudiana menyampaikan tantangan pengelolaan zakat di Indonesia, 1) rendahnya realisasi penghimpunan zakat, 2) perlunya peningkatan trust (kepercayaan) yang harus ditingkatkan, 3) pentingnya sinergi program pendayagunaan zakat agar tidak tumpang tindih dan lebih efisien, 4) digitalitasi proses pengelolaan zakat, 5) perlunya peningkatan SDM pengelola zakat. Selain lima tantangan tersebut, Nana Sudiana menambahkan juga mengenai aspek legalitas, standarisasi, akuntabilitas, sertifikasi, dan pengawasan.

     Nana Sudiana menyampaikan potensi zakat di Indonesia cukup besar yang didominasi pada zakat penghasilan. Indonesia adalah negara yang dermawan, sehingga apabila penghimpunan zakat mengalami peningkatan tentunya bisa membantu memperbanyak bantuan sosial terutama pihak yang berhak menerima zakat. Rata-rata tahunan pengumpulan dari ZIS sebesar 38,2% yang didasari oleh beberapa hal seperti membaiknya sistem pelaporan ZIS serta adanya pertumbuhan yang cepat dari kelas menengah dan atas.

Nana Sudiana menambahkan bahwa BAZNAS dan LAZ merupakan komponen utama lembaga zakat yang secara legal memiliki kemampuan untuk menghimpun sekaligus mendistribusikan zakat. “Semoga kita semua menjadi saksi di masa yang akan mendatang sebagai lembaga zakat yang secara global terbesar di dunia, karena umat islam terbesar di dunia adalah Indonesia, harapannya semoga BAZNAS dan lembaga zakat di Indonesia  menjadi contoh dari lembaga zakat di seluruh dunia,” ujarnya, Kamis (04/03/2021) 

Nana Sudiana selaku narasumber yang hadir secara online pada acara Webinar Beyond The Classroom Series IV: Tantangan dan Masa Depan Filantropi Islam di Indonesia pada Kamis  04 Maret 2021 yang dibuka oleh Prof Amelia selaku Direktur STF UIN Jakarta.

Penulis : Citra Puspitasari 

Share this Post:
⇐ {{previousNews.newsTitle}}
{{nextNews.newsTitle}} ⇒
Posted by
{{detailNews.aboutAuthorName}}

{{detailNews.aboutAuthorName}}

{{detailNews.aboutAuthorJob}}

Related Posts: